Aku mendengar matahari menangis
Dan melihat lautan bintang yang keruh
Lautan yang semakin terhempas dan terkikis
Dimanakah surgaku yang teduh?
Orangutan menjerit lapar
Bagaikan musik yang tak ingin didengar
Hampaku mulai terusik
Oleh tangis yang mereka rasa asyik
Ku renungkan guliran keping bencana
Kemana lagi harus bersembunyi?
Dimana lagi bisa ku senandungkan irama?
Untuk itu ku paksakan berlari demi mencari sang bunyi
Menerjang badai besar yang tak terlihat
Ku berhenti, melipat lutut ku yang kaku
Manakah janji yang telah terpahat?
Rasanya mereka tahu tapi membisu
Ku ucapkan sesuatu pada bumi
Kini kau hanya sebuah mimpi
::Esra & Liana::
October 13, 2010
Dan melihat lautan bintang yang keruh
Lautan yang semakin terhempas dan terkikis
Dimanakah surgaku yang teduh?
Orangutan menjerit lapar
Bagaikan musik yang tak ingin didengar
Hampaku mulai terusik
Oleh tangis yang mereka rasa asyik
Ku renungkan guliran keping bencana
Kemana lagi harus bersembunyi?
Dimana lagi bisa ku senandungkan irama?
Untuk itu ku paksakan berlari demi mencari sang bunyi
Menerjang badai besar yang tak terlihat
Ku berhenti, melipat lutut ku yang kaku
Manakah janji yang telah terpahat?
Rasanya mereka tahu tapi membisu
Ku ucapkan sesuatu pada bumi
Kini kau hanya sebuah mimpi
::Esra & Liana::
October 13, 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar