Kamis, 20 Januari 2011

A Place Called Heaven

waktu kecil dengan bangga menyebut "kami anak-anak surga. kami yg empunya kerajaan surga. itu ada di dalam ayat alkitab".

pertumbuhan besar terjadi di setiap detik hidup saya.
mengenal berbagai macam kehidupan indah , bahkan kehidupan yg menyakitkan , dan sangat menyakitkan.
tapi selalu terngiang kata "surga" di dalam otak saya.
menari-menari tak terhapus.
terbayang keindahan tiada tara..
keadilan impian..
termasuk kedamaian yg selalu saya idamkan..
tempat TUHAN bersemayam dan melengkungkan senyumNYA langsung kepada saya..

saat menjadi lebih besar lagi saya menemukan keindahan dunia.
kebahagiaan besar.
dan hal-hal itu banyak terjadi.
saya lalu sempat lupa dengan surga.
saya melakukan apapun yg saya suka , ngga perduli itu salah ini salah.
yg saya perdulikan adalah dosa-dosa kebahagiaan semu itu.
kebahagiaan yg merusak hati , merusak jiwa , merusak tabiat , merusak kehidupan , merusak surga..

banyak minta sama TUHAN.
itu saya.
banyak mencuri-curi perintah TUHAN , itu saya juga.

banyak menolak TUHAN , mengabaikan TUHAN , itu saya.
berbagai cara TUHAN tegur saya , tapi saya bagaikan tuli kemudian buta , ngga perduli kehidupan baik dari TUHAN.
saya mengutuk TUHAN.
ya , secara kasarnya , saya mengutuk TUHAN dengan pelanggaran-pelanggaran dan dosa saya.

waktu saya sakit saya menangis dan bertanya , "kok gini sih , TUHAN? sakit banget".

saya bodoh.
itu saya.
ini bukan salah TUHAN.
ini murni salah saya.
TUHAN yg membuka jalan untuk kembali.
selalu begitu..
tapi saya memilih jalan lain.
saya buruk dan berdosa.



saya bukan orang baik.
saya hanya mencoba untuk menjadi baik..


TUHAN , tolong bantu saya.
saya ingin menggapai surga , setajam apapun perjalanan menuju ke sana.
saya ingin menyentuh surga , seberat apapun beban yg saya pikul untuk menyentuhnya.
saya ingin tinggal di surga , bukan untuk merasakan keindahan dan tujuan sempurna semata.
saya ingin bernaung di dalam pelukan TUHAN , TUHAN yg selama ini memeluk saya dari jauh..
TUHAN yg selama ini mencintai saya tanpa meminta balas karena tau saya tidak akan pernah bisa membalas..

untuk itu TUHAN , apapun dalam diri saya yg menghalangi saya untuk menyentuhMU , buang saja.
saya bahkan tidak perlu diri saya sendiri.
saya hanya perlu TUHAN..
TUHAN yg berada di dalam surga.












AMIN AMIN AMIN.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar